2. Menjaga kesehatan kucing

menurut http://gatoet.wordpress.com/menjaga-kesehatan-kucing/ ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam memelihara dan merawat kucing.

A. Pemeliharaan Kucing

1. Vaksinasi secara berkala, diberlakukan untuk semua Kucing  dewasa dan anakan.
2. Kucing yang sakit harus diupayakan untuk segera mendapatkan perawatan dari dokter hewan.
3. Pemeriksaan kesehatan kucing harus dilakukan secara rutin 1x sebulan oleh dokter hewan.
4. Perawatan, kebersihan kucing, dilakukan minimum 2x dalam sebulan.

 

B. Kandang dan tempat bermain

1. Sanitasi & kebersihan ruangan, tempat makanan, tempat minum, dilakukan 2x sehari (pagi dan sore).
2. Ruangan harus cukup luas sehingga kucing lebih leluasa bergerak dan bermain.
3. Pencahayaan maupun ventilasi harus tersedia dan memadai untuk sirkulasi udara agar dapat mengurangi bau maupun kelembaban.
4. Fasilitas dan alat-alat kebersihan, tempat pembuangan serta  desinfektan harus selalu tersedia.

C. Makanan Kucing

Dasar pemilihan pakan kucing dapat kita sederhanakan sebagai berikut :

1. Dipilih pakan yang memiliki nilai gizi dan nutrisi seimbang, serta Vitamin dan Kalsium cukup untuk kebutuhan kucing yang sehat.
2. Memiliki aroma dan citasara yang disukai kucing.
3. Mudah dicerna
4. Memiliki kandungan energi yang cukup.
5. Ekonomis
6. Pakan kering/ dry food  memiliki kadar air maksimal 6-7%
7. Pakan basah dalam kaleng/can food memiliki kadar air s.d. 80%

Keperluan asupan gizi, Vitamin & Mineral dapat dibedakan sbb. :

Kucing Dewasa dengan berat badan 4 kg, kebutuhan Energi Metabolisme (ME)

• Pemalas            : 240 kkal/hari
• Aktif Sedang      : 280 kkal/hari
• Sangat aktif       : 320 kkal/hari

Berikut kelebihan dan kekurangan dry food

 

Kelebihan :

1. Relatif lebih murah

2. Lebih praktis dalam membawa maupun menyajikan

3. Kandungan nutrisinya lebih stabil

4. Tidak mudah busuk

5. Jarang menyebabkan over konsumsi

6. Lebih higienis terhadap kesehatan gigi

7. Kotoran cenderung kering dan berbentuk

 

Kekurangan :

Rasanya sering kurang disukai

 

Berikut Kekurangan dan kelebihan pakan basah

 

Kelebihan :

1. Jika kemasan belum dibuka dapat lebih tahan lama

2. Lebih disukai rasanya

 

Kekurangan :

1. Karena rasanya lebih disukai, akan lebih besar peluang terjadinya obesitas

2. Cepat membusuk jika sudah dibuka kemasannya

D. Jadwal makan

Dalam pemberian pakan, pemilik kucing hendaknya tidak hanya memberikan perhatian kepada pakannya saja,tetapi juga diperhatikan faktor lain yaitu kebiasaan makan, lingkungan, status siklus reproduksi,serta status kesehatan.

Kebiasaan makan antara lain :

1. Waktu Pemberian, Kebanyakan kucing dengan kondisi dan sifat alamiahnya cenderung lebih suka diberikan makan secara ad libitum
2. Bentuk Penyajian, Maksudnya apakah kucing hanya makan kering saja, basah saja atau dicampur antara basah dan kering.
3. Lingkungan, Kucing akan meningkat napsu makannya jika suhu lingkungan turun,demikian terjadi sebaliknya jika suhu lingkungan naik.
4. Status Siklus Reproduksi, Penurunan napsu makan dapat menjadi salah satu pertanda awal kucing mengalami masa estrusnya atau kucing mau dilahirkan. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon estrogen. Oleh sebab itu , kucing-kucing betina yang telah di ovariektomi , penurunan hormon estrogen menyebabkan peningkatan napsu makan, sehingga cenderung mengalami obesitas
5. Status Kesehatan, Kucing cenderung menurun napsu makannya atau hanya memilih-milih makanan yang dia suka selama sakit atau habis sakit. Hal ini disebabkan karena gangguan metabolisme ataupun pengaruh dari terapi medis yang diberikan. Oleh karena itu pemberian pakan dengan penambahan peningkat cita rasa dapat diberikan selain pemberian vitamin B1,B6 dan B12.

KESIMPULAN

1. Kucing sebagai hewan kesayangan bersifat karnivora sejati, soliter dan sehingga harus diusahakan untuk memperoleh kesehatan yang maksimal  agar berumur panjang.
2. Untuk mencapai hal tersebut, management kesehatan kucing harus benar-benar diperhatikan .
3. Kucing dewasa dan anakan selalu diberikan perhatian dalam hal kesehatan, terutama dengan pemberian vaksinasi secara berkala, pemeriksaan dan perawatan kesehatan kucing 2x sebulan oleh dokter hewan, serta dilakukan Grooming min 2x sebulan.
4. Pemberian akomodasi yang memadai untuk mencapai kehidupan yang sewajarnya dalam lingkungan rumah, seperti disediakan tempat untuk tinggal dimana bisa bermain dan bergerak sesuka hatinya, fasilitas pencahayaan dan ventilasi yang memadai untuk mengurangi bau dan kelembaban, fasilitas pembersih dan pembuangan serta desinfektan harus memadai, serta menjaga kebersihan tempat tidur, tempat makan, dan tempat minum minimal 2x sehari.

Pemberian pakan harus benar-benar diperhatikan sesuai dengan lingkungan, kebiasaan makan, status siklus reproduksi serta status kesehatan kucing.

nah kalo kita udah sehat melihara kucing,kita ga perlu takut lagi untuk tertular penyakitnya, dan kucing bisa menjadi teman diwaktu senggang kita,tapi kita tetap perlu waspada terhadap kucing peliharaan terutama kotoran dan bulunya terhadap anak-anak dan ibu hamil.

just share, semoga bermanaat ^.^